KAJIAN FISIKA ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ALQURAN SURAT AN NUUH AYAT 16

KAJIAN FISIKA ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ALQURAN SURAT AN NUUH AYAT 16


Hi Sobat Fisikawan..

Dalam membicarakan benda benda yang ada dialam semesta, sobat fisika mungkin tidak asing lagi dengan benda benda yang terus bergerak diatas langit. Allah SWT telah berfirman dalam surat An – Nuuh ayat 16

وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا

“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”

Ayat ini merupakan salah satu contoh dari keindahan Alquran yang mengajak manusia untuk memperhatikan dan memperdalam pengetahuan tentang alam semesta. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari alam semesta dan fenomena yang terjadi di dalamnya.

Dalam ilmu fisika, alam semesta terdiri dari berbagai macam objek, seperti planet, bintang, asteroid, dan lain sebagainya. Semua objek ini saling mempengaruhi satu sama lain melalui gaya gravitasi, yang dijelaskan oleh hukum gravitasi Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap objek di alam semesta saling tertarik dengan gaya yang sebanding dengan massa dan jarak antara objek tersebut.

Allah SWT menciptakan tujuh langit yang bertingkat-tingkat. Dalam fisika, konsep ini dapat dijelaskan dengan model kosmologis yang menggambarkan struktur alam semesta. Model kosmologis modern menyatakan bahwa alam semesta terdiri dari beberapa lapisan yang terdiri dari galaksi-galaksi dan bintang-bintang di dalamnya.

Ayat ini merujuk pada penciptaan bulan dan matahari sebagai sumber cahaya di alam semesta. Ayat ini menggambarkan bagaimana bulan memberikan cahaya yang tampak terang, meskipun sebenarnya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri. Cahaya bulan sebenarnya adalah pantulan cahaya matahari. Bulan berfungsi sebagai benda langit yang memantulkan sinar matahari ke Bumi, sehingga kita dapat melihat cahaya bulan pada malam hari.

Dalam konteks ilmu fisika, ayat ini menggambarkan konsep dasar tentang pantulan cahaya. Ilmu fisika menjelaskan bagaimana cahaya dapat dipantulkan oleh benda-benda di alam semesta, termasuk bulan yang memantulkan cahaya matahari.

Ilmu fisika modern memberikan penjelasan yang lebih detail tentang sifat cahaya dan pantulan, serta fenomena-fenomena lain yang terkait dengan matahari, bulan, dan alam semesta secara keseluruhan. Ilmu fisika mempelajari sifat dan perilaku materi serta energi, dan memanfaatkan prinsip-prinsip ini untuk memahami berbagai fenomena alam.

Komentar